Pengertian dan Struktur Peroksisom
Periskom ialah suatu organel yang terbungkus oleh membran tunggal. Periskom juga tersusun dari lipid ganda yang mengandung reseptor. Peroksisom sendiri tidak mengandung gemon, akan tetapi dalam Peroksisom terkandung 50 enzim didalamnya seperti enzim katalase dan ureat oksidasi yang akan mengkristal pada pusatnya. Organel Peroksisom dapat ditemukan pada semua sel eukariotik.
Peroksisom merupakan organel yang melakukan hampir semua metabolisme oksigen didalam sel eukariotik tipe awal. Produksi oksigen yang dilakukan oleh bakteri fotosintetik akan berkumpul 0ada lapisan atmosfer, hal inilah yang membuat oksigen menjadi toksik bagi sel sel. Peran Peroksisom disini kemudian hadir untuk menurunkan kadar oksigen pada sel dan juga melakukan reaksi oksidatif. Ini merupakan fungsi organel sebelumnya saat pertama kali ditemukan. Saat ini fungsi Periskom hanyalah untuk melakukan fungsi yang tidak dapat dilakukan oleh organel Mitokondria. Hal ini karena Mitokondria berkembang dan kemudian mengambil alih sebagian besar fungsi oksidatif pada Peroksisom.
Peroksisom memiliki komponen enzim yang berbeda pada tiap tiap sel. Hal ini karena Peroksisom dapat beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang berubah ubah.
Pada sel tumbuhan akan ditemukan dua macam Peroksisom sedangkan pada hewan hanya ada satu macam Peroksisom.
Fungsi penting Peroksisom pada sel hewan dalm biosintetik ialah untuk mengkatalisis reaksi pertama dari pembentukan plasmalogen. Plasmalogen sendiri ialah jenis dari Fosfolipid yang memiliki kandungan mielin Terbanyak.
Pada Peroksisom terdapat dua jenis Peroksisom. Peroksisom tipe pertama iakah yang terdapat 0ada daun, peroksisom ini memiliki fungsi untuk melakukan katalisasi produk sampingan dari reaksi karbon dioksida pada karbohidrat atau yang bisa disebut dengan fotorespirasi. Tipe Peroksisom yang kedua ialah yang terdapat pada biji yang tengah berkencambah. Peroksisom jenis ini disebut dengan gkiosisom yang memiliki fungsi dalam pemecahan asam lemak yang terdapat 0ada lemak biji yang kemudian diubah menjadi gula yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman muda. Proses ini disebut pula dengan rangkaian reaksi glioksilat. Siklus glioksilat ini tidak terjadi pada sel hewan melainkan hanya pada sek tumbuhan, hal inilah yang membuat sel hewan tidak dapat mengubah asam lemak menjadi karbohidrat.
Peroksisom merupakan organel yang tidak memiliki DNA dan Ribosom sehingga menyebabkan Peroksisom tidak dapat mensintesis protein sendiri.
Fungsi Peroksisom
Peroksisom mengandung enzim yang berfungsi untuk mentransfer hidrogen dari berbagai substrat oksigen, bukan hanya itu Peroksisom juga menghasilkan hidrogen peroksida sebagai produk. Produk yang dihasilkan kemudian akan diberi nama sesuai dengan nama organelnya. Reaksi ini juga memungkinkan untuk mendapatkan fungsi yang berbeda. Beberapa Peroksisom memiliki manfaat dengan menggunakan oksigen untuk memecahkan asam lemak memjadi bagian bagian molekul yang lebih kecil yang kemudian akan diangkut ke organel mitokondria yang kemudian nantinya akan digunakan sebagai bahan bakar untuk proses respirasi seluler.
Berbeda dengan bagian liver. Peroksisom justru memiliki fungsi detoksifikasi alkohol dan berbagai senyawa berbahaya lainnya, peroksisom melakukannya dengan cara mentransfer hidrogen dari racun oksigen. Hidrogen peroksida yang dihasilkan oleh Peroksisom itu sendiri memang beracun, namun bukan hanya itu, hidrogen peroksida juga mengandung zat enzim yang dapat mengubah hidrogen peroksida menjadi air.
Fungsi lain dari Peroksisom ialah dapat menghasilkan enzim yang berfungsi untuk mengurai hidrogen peroksida sebagai hasil dati fotorespirasi yang sangat beracun bagi sel. Peroksisom juga dapat mengubah lemak memjadi karbohidrat dan juga berperan dalam perubahan senyawa purin didalam sel.