Pengertian Aktin
Aktin dalam sel bisa eksis dalam dua bentuk yang berbeda, yakni aktin globular atau G-aktin dan juga aktin filamen atau f-Aktin. Aktin merupakan sebuah bagian pada sel yang memiliki berbagai fungsi dasar. Aktin sendiri juga disebut sebagai protein sambi karena kemampuannya dalam berbagai fungsi dasar. Aktin sendiri merupakan protein globular dengan memiliki masa sekitar 42-kDa.
G-Aktin merupakan protein 43kDa dapat mengikat ATP dan juga mempolimerisasi untu membentuk mikro yang disebut dengan filamen aktif F-. Nukleasi dari filamen aktin F- terpolariasi sehingga memiliki ujung positif (+) dan ujung negatif (-). Faktor utama dari pertumbuhan filamen terjadi karena ujung positif yang memiliki tingkat jauh lebih tinggi. Filamen aktin sendiri sangat cross link, bukan hanya itu terdapat pula kandungan protein didalam filamen aktin yaitu protein α-actinin, ini berfungsi untuk meningkatkan integritas strukturalnya.
Aktin merupakan organel sel yang memiliki peran dalam proses seluler migrasi sel hingga transpor membran.
Aktin dapat ditemukan pada semua organisme sel eukariotik. Paling tidak telah ditemukan delapan jenis protein yang didalamnya memiliki kandungan aktin, protein yang memiliki kandungan aktin tersebut disebut dengan actin-related proteins (ARPs).
Seperti yang diketahui, ARPs sendiri banyaj yang ditemukan bersifat sutiskeletal, namun berdasarkan studi lebih lanjut lagi ARPs memiliki fungsi lain didalam inti sel, namun bukan pada sitoplasma seperti berfungsi dalam ekspresi gen, regulasi faktor transkripsi, dan juga motilitas intra inti.
Aktin juga berperan dalam transkripsi pada ketiga enzim polimerase RNA dalam remodeling Kromatin, pada kompleks ribonukleoprotein inti dan juga pada pencerapan histon.
Pengertian Miosin
Miosin dati miosin ialah ujung motorik, artinya miosin bergerak sepanjang filamen aktin menuju ujung positif (+).
Miosin terdiri dari beberapa jenis, diantaranya ialah miosin rantai berat yang terdiri dari satu daj bisa lebih kepala, leher dan memiliki dominan ekor.
Miosin merupakan salah satu dari dua komponen protein utama yang bertanggung jawab pada kontraksi yabg terjadi di otot. Didalam sel otot, miosin diatur dalam filamen panjang. Filamen panjang tersebut disebut dengan filamen tebal yang memiliki letak sejajar dengan filamen mikro dan juga atin.
Ketika kontraksi yabg terjadi pada otot, filamen aktin akan bertau bergantian secara kimia dan kemudian melepaskan tautan dengan mereka yang berasak dari miosin dengan cara merayap atau tindak geser. Adenosin trifosfat merupakan energi yang digunakan dalam reaksi yang terjadi tersebut.
Miosin dam aktin juga memiliki fungsi dalam motilitas sel non otot yang beragam. Misalnya ialah pada jamur lendir, meskipun keberadaannya dengan jumlah yang lebih kecil dan tentunya membentuk filamen yang lebih pendek, namun interaksi dari kedua protein yang digunakan dalam tujuan untuk mengubah bentuk sel juga memungkinkan memberikan beberapa reaksi dalam bentuk gerakan.
Miosin memiliki fungsi untuk memperkuat jaringan aktin dengan cara silang serat aktin. Satu molekul pada miosin dapat menghasilkan sekitar 1,4 pN ketika miosin menhkonfirmasi untuk perubahan.
Perbedaan Aktin dan Miosin
Berikut ini merupakan perbedaan dari aktin dan miosin.
1. Filamen pada aktin merupakan filamen yang tipis, sedangkan filamen pada miosin merupakan filamen yang tebal.
2. Filamen aktin terdapat dalam dua bentuk yakni aktn globular atau G-Aktin dan juga aktin filamen atau F-Aktin, sedangkan pada miosin terdapat dua komponen yakni ekor dan kepala.
3. Bentuk pita pada aktin ialah A dan I sedangkan pada Miosin hanya A.