Sabtu, 24 Maret 2018

Apa Pengertian Sel ? Dan Apa Saja Bagian Bagian Sel Hewan dan Tumbuhan ?

Apa pengertian sel ? Pengertian sel atau cella dalam bahasa latin merupakan ruangan kecil. Namun, pengertian sel secara umum ialah unit dasar biologis dan fungsional dari semua organisme hidup. Sel juga seringkali disebut sebagai building blocks of life hal ini karena sel juga bisa diartikan sebagai unit terkecil dalam kehidupan yang dapat dan mampu untuk memperbanyak diri secara independen. Inilah keistimewaan dari sel, ia mampu untuk memperbanyak diri dengan cara pembelahan sel. Bentuk kehidupan sederhana dari sel yaitu berupa sel sel tunggal atau uniseluler. 

Secara umum sel memiliki ciri-ciri yaitu teroganisir, memiliki struktur, membutuhkan nutrisi, regulasi, melakukan respirasi, berkembang biak serta peka terhadap lingkungan. 

Pengertian Sel dan Bagian Bagian Sel Hewan dan Tumbuhan

Bagian Bagian Sel Hewan Dan Tumbuhan 

Sel hewan merupakan bagian organel terkecil yang memiliki selaput tipis serta didalamnya mengandung larutan koloid yang memiliki kandungan kimia. Didalam sel terdapat berbagai senyawa penting untuk proses pembelahan. Senyawa senyawa itu diantaranya ialah lipid yang merupakan senyawa yang memiliki kegunaan sebagai cadangan makanan seperti minyak dan lemak. Selanjutnya ialah protein, senyawa ini memiliki peran dalam proses metabolisme tubuh hewan. Dan ada pula senyawa asam nukleat yang merupakan senyawa yang memiliki peran penting dalam proses síntesis protein. Terdapat pula senyawa yang berperan penting dalam fotosintesis pada tumbuhan yaitu karbohidrat. 

Nah, ini dia bagian bagian atau struktur dari sel hewan dan juga tumbuhan. 

1. Membran Sel
Membran sel merupakan lapisan terluar dalam sel yang tersusun dari protein atau lipoprotein, lipid atau lemak, dan juga kolesterol. Bagian membran sel memiliki peran penting dalam mengatur nutrisi dan mineral baik didalam sel maupun diluar sel. 

2. Sitoplasma
Bagian Sel selanjutnya ialah sitoplasma. Sitoplasma memiliki bentuk berupa cairan yang hampir sama seperti gel. Sitoplasma memiliki dua proses fase bentuk yaitu berupa cair atau gel dan juga pada atau sol. Hal ini karena pada dasarnya sitoplasma koloid komplek yakni tidak berupa cair dan tidak pula berupa padat. Jadi sitoplasma sangat berpengaruh dengan tingkat konsentrasi air. Jika konsentrasi airnya tinggi maka sitoplasma menjadi encer, jika sebaliknya yaitu konsentrasi air yang rendah maka sitoplasma menjadi padat dan lembek. 

3. Inti Sel
Inti sel hampir terdapat pada semua sel kecuali pada sel darah merah atau eritrosit. Cairan yang terdapat didalam inti sel disebut DNA, RNA, nukleolous dan nukeloplasma. Fungsi dari inti sel sendiri ialah untuk mengatur aktivitas dari sel. 

4. Mitokondria
Mitokondria memiliki dua lapisan membran yang berlekuk lekuk atau yang biasa disebut dengan kritas. Mitokondria memiliki fungsi sebagai respirasi seluler. Mitokondria juga memiliki organel tunggal atau yang biasa disebut dengan mitokondrion, mitokondrion dapat mengubah energi kimia menjadi energi yang lainnya. 

5. Peroksisom
Peroksisom atau badan mikro merupakan bagian sel yang memiliki kantong kecil berisi dengan enzim katalase yang berfungsi untuk mengurai peroksida atau metabolisme yang bersifat toksik. Selain itu, peroksisom juga dapat merubah lemak menjadi karbohidrat. 

6. Membran Inti
Bagian sel satu ini merupakan elemen struktural nukleus yang membungkus keseluruhan organel. Membran inti juga sebagai pemisah dari sitoplasma dengan daerah inti. Membran inti memiliki fungsi untuk melindungi nukleus dan juga sebagai tempat pertukaran zat antara sitoplasma dengan materi inti. 

7. Nukleolous 

Bagian ini berada pada inti sel atau nukleus yang bertanggung jawab dalam pembentukan protein menggunakan asam ribonukleat atau RNA. 

Pada dasarnya baik bagian bagian sel hewan maupun tumbuhan memiliki kemiripan dalam strukturnya. Walaupun jika kita perhatikan lebih dalam kita akan dapati beberapa perbedaan antara keduanya. 

Baca Juga :



Artikel Terkait