Apa pengertian Nukleus ? Pada sebuah sel, baik sel hewan maupun sel tumbuh terdapat tiga bagian penting yang ada di dalamnya, yaitu membran sel atau dinding sel, sitoplasma dan juga nukleus atau inti sel.
Pada ulasan kali ini akan dibahas Nukleus atau inti sel. Nukleus merupakan sebuah organel sel yang hampir dijumpai pada semua organisme sel eukariotik. Inti sel sendiri memiliki material penting penyusun genetik berupa DNA, kromosom dan juga protein.
Pada sebuah sel, biasanya ia memiliki organel sel berupa Nukleus sejumlah satu, namun pada beberapa sel ditemui pula yang memiliki jumlah nukleus atau inti sel dua, bahkan ada pula sebuah sel yang sama sekali tidak memiliki nukleus.
Struktur Nukleus |
Bagian Bagian dan Struktur Nukleus
Sama halnya seperti sel, nukleus juga memiliki tiga bagian penting yang paling umum, berikut ini ulasan dari bagian bagian dan struktur nukleus atau inti sel.
1. Membran Inti
Membran inti ialah membran ganda Fosfolipid yang menyelimuti hampir seluruh inti sel. Membran inti sendiri berfungsi sebagai pemisah antara inti sel dengan sitoplasma. Membran inti juga memiliki fungsi yang hampir sama dengan membran sel, yakni mengatur pertukaran zat dari dalam keluar sel dan begitu juga sebaliknya.
Membran inti memiliki beberapa bagian, diantaranya ialah.
- Membran luar, Membran terluar dari membran inti ini memiliki hubungan langsung dengan organel Retikulum Endoplasma kasar yang berhubungan dengan Ribosom.
- Ruang Perinuklear, Membran Perinuklear ialah sebuah ruangan antara membran dalam dan juga membran luar.
- Membran Dalam
- Pori Nukleus
Dalam membran inti juga terdapat pori nukleus yang tersusu dari empat subunit yaitu subunit kolom, yaitu subunit yang membantu dalam pembentukan dinding pori nukleus, subunit anular, subunit lumenal dan juga subunit ring.
2. Nukleoplasma
Nukleoplasma ialah sebuah organel yang berbentuk cairan yang sperti gel namun tidak berwarna. Ada beberapa komponen penting yang terdapat pada nukleoplasma diantaranya ialah granula, Kromatin, nukleoprotein, dan juga berbagai senyawa kimia kompleks.
3. Nukleolus atau Anak Inti
Bagian selanjutnya dari nukleus atau inti sel yakni anak inti atau nukleolus. Nukleolus merupakan organel yang tersusun dari DNA, fosfoprotein, orthosfatm dan juga beberapa jenis enzim.
Fungsi dari nukleolus sendiri ialah untuk mensintesis RNA dan kemudian membuat Ribosom. Yang unik dari nukleolus ialah bahwa organel ini bukanlah unsur yang tetap, dimana ia bisa mengecil atau bahkan menghilang setelah menyelesaikan tugas dan fungsinya.
4. Butiran Kromatin
Butiran Kromatin berada pada nukleoplasma. Butiran kromatin sendiri baru akan terlihat ketika sel melakukan pembelahan, butiran kromatin ini nantinya akan berbentuk menjadi tebal dengan struktur seperti benang benang yang kemudian disebut dengan kromosom. Kromosom inilah yang fungsinya memberikan informasi genetik melalui síntesis protein.
Fungsi Nukleus
Nukleus jelas menjadi bagian yang penting bagi sel, adapun fungsi dari nukleus itu sendiri ialah berikut ini.
- Nukleus memberikan informasi genetik berupa DNA melalui pembelahan sel
- Mengatur pembelahan sel
- Nukleus merupakan pusat pengendali dari semua aktivitas yang terjadi pada sel
Inti Sel atau Nukleus berdasarkan jumlahnya dapat kita bedakan menjadi dua macam mononukleat dan multinukleat.
- Sel Mononukleat: Yaitu sebuah sel yabg memiliki inti sel atau nukleus yang berjumlah mono atau satu. Kebanyakan hewan maupun tumbuhan memiliki inti sel satu atau sel Mononukleat.
- Sel Multinukleat : Ialah jenis sel yang memiliki inti sel lebih dari satu. Untuk sel yang memiliki dua nukleus atau inti sel disebut sebagai sel binukleat, sedangkan yang memiliki nukleus atau inti sel lebih dari dua disebut sebagai polinukleat..