Membran sel merupakan salah satu organel yang ada pada sel dan memiliki fungsi diantaranya mengatur keluar masuknya zat yang berguna untuk memperoleh tingkat pH yang diinginkan, mengendalikan konsentrasi ion didalam sel, dan juga membuang sisa metabolisme yabg tidak digunakan didalam sel. Lalu bagaimanakah membran sel dapat melakukan semua fungsi tersebut?
Membran sel dalam melakukan fungsinya dengan melakukan transpor membran. Berikut ini macam macam transpor membran melalui membran sel.
1. Transpor Pasif
Transpor pasif ialah salah satu transpor membran yang dalam melakukan tugasnya tidak memerlukan energi. Transportasi ini berjalan secara spontan dari zat yang memiliki konsentrasi tinggi ke zat yabg memiliki konsentrasi rendah.
Transpor pasif dibagi menjadi beberap macam, diantaranya berikut ini.
A. Difusi
Difusi merupakan peristiwa berpindahnya suatu zat pelarut yang memiliki konsentrasi tinggi ke zat yang memiliki konsentrasi rendah. Proses transpor ini akan berhenti apabila kerapatan dalam ruangan menjadi rata. Proses Difusi sendiri dapat digambarkan seperti menyebarnya molekul gula pada minuman teh yang tawar.
Terjadinya proses Difusi juga dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut ini.
- Ukuran partikel : Semakin kecil ukuran partikelnya, maka semakin cepat pula proses Difusi berlangsung.
- Ketebalan Membran : Semakin tebal membran atau dinding, maka proses Difusi akan berjalan semakin lambat.
- Suhu : Semakin tinggi suhu partikel, maka semakin cepat pula proses Difusi berlangsung.
- Luas area permukaan : Area permukaan yang luas akan semakin mempercepat berlangsungnya proses Difusi.
B. Difusi Terfasilitasi
Proses Difusi ini dibantu oleh protein pembawa prosesnya sama seperti proses pengangkutan glukosa dari lumen usus kedalam pembuluh darah usus halus. Adapun glukosa akan diikat oleh protein pembawa lalu protein pembawa akan mengubah bentuk dan kemudian mendorong glukosa kedalam sel.
- Osmosis
Osmosis merupakan proses berpindahnya zat pelarut berupa ion dari zat pelarut yang memiliki konsentrasi tinggi ke zat yabg memiliki konsentrasi rendah. Proses ini berlangsung melalui membran yang memiliki sifat Semipermeable.
Karena membran yanh dilalui memiliki sifat Semipermeable, maka zat terbagi menjadi dua yaitu;
# Zat yang dapat melewati membran sel
Adapun zat zat yabg dapat melewati membran sel Semipermeable ialah zat zat yang larut dalam lemak, zat zat yang tidak bermuatan, asam amino, gliserol, asam lemak dan juga air.
# Zat yang tidak dapat melewati sel
Adapun zat zat yang tidak dapaf melewati sel atu imperiabel ialah zat zat yang larut dalam pelarut organik, zat yang memiliki ukuran besar dan gula protein.
2. Transpor Aktif
Transpor aktif merupakan transpor yang memerlukan energi dalam prosesnya, proses transportasi ini terjadi dengan melawan gradien konsentrasi. Transpor aktif juga terbagi menjadi beberapa macamnya, diantaranya berikut ini.
- Endositosis
Endositosis merupakan suatu proses pemasukan cairan atau partikel kedalam sel yanh terjadi melalui membran. Proses endositosis sendiri terbagi menjadi dua macam yakni berikut ini.
# Fagositosis
Fagositosis merupakan proses dimana Membran plasma membungkus Partikel yang memiliki ukuran dibawah 250 nm yang herada pada luar lingkungan sel. Proses ini berlangsung dengan menabgkapnya melalui Vakuola makanan.
# Pinositosis
Pinositosis ialah suatu proses diamana suatu sel memakan zat cair yabg memiliki ukuran dibawah 150 nm. Proses berlangsungnya yaitu dengan cara sel mengelilingi zat cair tersebut lalu membentuk gelembung yabg kemudian disimpan dalam suatu Vakuola yang disebut dengan pinosom.
- Eksositosis
Eksositosis merupakan transpor pada suatu zat yabg sudah tidak dilakukan lagi pada membran sel. Proses ini akan berlangsung melalui membran pada peristiwa sekresi.